PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU
SEJARAH
Oleh : John Muli
1. Pengertian Sejarah
Istilah
Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajaratun yang berarti Pohon.
Penggunaan kata tersebut dalam konteks masa lalu mengacu pada pohon silsilah.
Dalam hal ini arti sejarah itu hanya mengacu pada masalah asal usul atau
keturunan seseorang. Kata Sejarah yang lebih dekat dengan pengertian,
terkandung dalam bahasa Yunani yaitu Historia yang berarti Ilmu atau Orang
pandai. Sedangkan dalam bahasa Inggris, History yaitu masa lampau umat manusia
dan dalam bahasa Jerman, Geschichte yaitu sesuatu yang telah terjadi.
Beberapa
definisi sejarah menurut para ahli :
- JV. Briche, sejarah adalah: “It is the record of what man has thought, said and done“.
- Patrick Gardiner, mengatakan : “History is the study of what human beings have done“.
- Moh. Yamin, mengatakan bahwa: sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwayang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
- Koentowidjojo: Sejarah adalah rekonstruksi masa lalu tentang apa yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan dan dialami manusia.
- Sartono Kartidirdjo: Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau.
- Mohammad Ali: Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau.
|
2. Sejarah Sebagai Peristiwa, Kisah, Ilmu dan Seni
Sejarah
sebagai peristiwa berarti bahwa kejadian itu pernah ada dan benar-benar terjadi
serta bisa dibuktikan secara ilmiah. Sedangkan sejarah sebagai Kisah, selain
peristiwa itu ada, juga bisa dikisahkan atau bisa diceritakan kembali. Sejarah
sebagai ilmu bahwa sejarah menggunakan metode analitis yaitu hasilnya harus
dapat diverifikasi dan dapat disetujui atau ditolak oleh para ahli. Sementara
sejarah sebagai seni mengandung arti bahwa dalam penyajian dari hasil
penyelidikan itu disusun dalam suatu rangka tertentu sehingga dapat menarik
perhatian orang dan dapat mempengaruhi sikap jiwanya.
3. Periodisasi dan Kronologi
Periodisasi
adalah penentuan pemenggalan kurun waktu yang akan diteliti dan didasarkan pada
alasan-alasan tertentu yang rasionall dan ilmiah yang erat kaitannya dengan
permasalahan yang hendak diteliti. Periodisasi Sejarah Indonesia yang lazim
dipakai adalah : 1. Jaman Prasejarah, membicarakan kehidupan manusia purba
sebelum adanya tulisan. 2. Jaman Kuno, membicarakan masa perkembangan agama dan
kebudayaan Hindu-Budha. 3. Jaman modern, yang berlangsung sejak masa
perkembangan islam di Indonesia hingga kini. Kronologi merupakan urutan waktu
yang tersusun sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
4. Kegunaan Sejarah
Secara
sederhana, Louis Gotschalk membagi kegunaan sejarah dalam 4 bagian yaitu:
- Rekreatif, artinya dengan membaca atau mempelajari sejarah, kita seolah-olah dibawa berpetualang menembus dimensi ruang dan waktu. Tanpa beranjak dari tempat, kita dibawa oleh sejarah untuk menyaksikan peristiwa-peristiwa yang jauh dari kita yang mungkin saja kita tidak tahu tempatnya atau kita tidak pernah ikut menyaksikan kejadian tersebut.
- Inspiratif, dalam hal ini suatu karya sejarah dapat memberikan inspirasi kepada para pembacanya atau yang mempelajarinya.
- Instruktif, bermaksud memberikan pelajaran mengenai suatu keterampilan atau pengetahuan (pengajaran) tertentu misalnya pengetahuan tentang taktik perang.
- Edukatif, berguna untuk mendapatkan kearifan dari masa lampau untuk melangkah ke masa depan. Contoh adanya slogan “jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Menurut Travelyan belajar sejarah mempunyai 3 kegunaan antara lain: a. Ilmiah yaitu berupa pengumpulan fakta dan penyaringan bukti. b. Imajinatif yaitu menyeleksi dan mengkategorikan fakta yang telah dikumpulkan dan mengambil satu kesimpulan c. Sastra yaitu penyajian hasil ilmu dan daya angan dalam bentuk yang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar