TEORI-TEORI SEJARAH
PENGERTIAN TEORI
q Teori adalah : hulu atau sumber suatu
proporsi ilmiah.
q Cara mengujinya adalah : melalui
prosedur penelitian dengan menggunakan asumsi/hipotesis-hipotesis kemudian
diuji/dibuktikan berdasarkan data-data yang dikumpulkan.
Para Ilmuan Yang Menciptakan Teori Sejarah
q Prof. Arnold. J. Toynbee, dengan
teori sejarahnya : “Challenge and Responces”
q Ibnu Khaldun, yang menciptakan
teori progresiv Linear
q H. Steward, menciptakan teori “Cultural
Change”/perubahan kebudayaan
TEORI GERAK DAN ALIRAN
SEJARAH
Teori Gerak Sejarah
1. Hakikat teori gerak sejarah adalah
suatu gerak yang tumbuh dan berkembang secara evolusi, karena menggambarkan
peristiwa sejarah masa lampau secara kronologis.
2. Urutan secara kronologis merupakan
pokok teori untuk menggambarkan gerak sejarah.
3. Gerak sejarah itu ditandai dengan :
peristiwa munculnya, berkembangnya, masa jayanya kemunduran dan lenyapnya suatu
kebudayaan/ kerajaan.
4. Menurut Prof. Beerling dalam bukunya
yang berjudul “Filsafat Dewasa Ini” bahwa : sejarah adalah cerita dari
kemajuan.
Yang menjadi permasalahan sekarang
adalah faktor-faktor apakah yang menentukan gerak evolusi itu?
Dari
permasalahan tadi, menimbulkan beberapa teori gerak sejarah yaitu :
o
Teori
gerak sejarah bagi masyarakat primitif, evolusi ditentukan oleh kebudayaan
dinamisme dan animisme. Pemujaan terhadap roh nenek moyang dan kekuatan gaib
yang menentukan evolusi sejarah
o
Dalam
kebudayaan politeisme, gerak sejarah ditentukan oleh dewa-dewa.
o
Dalam
kebudayaan monoteisme, maka gerak sejarah ditentukan oleh Tuhan
o
Gerak
sejarah yang ditentukan oleh hukum alam (fatum) kadar atau takdir. Teori ini
kemudian berkembang menjadi filsafat.
o
Determinisme
o
Gerak
sejarah yang ditentukan oleh manusia itu sendiri.
o
Gerak
sejarah yang ditentukan oleh materi (karl Marx di dalam historis materialisme)
R. Moh. Ali.
Dalam bukunya “ Pengantar Ilmu Sejarah” menggambarkan gerak sejarah sebagai
berikut :
Gerak sejarah
disebabkan oleh dua hal yaitu
1. Manusia (jiwa besar, Khalayak)
2. Kekuatan diluar manusia (Tuhan,
Dewa-dewa, kekuatan masyarakat, dan nasib/fatum)
Aliran Siklis
Ada tiga aliran atau konsepsi pengkajian sejarah yang
berpengaruh dalam ilmu sejarah yaitu :
q Aliran pertama/syclis, yang memandang
kejadian sejarah/peristiwa sebagai ulangan/syclis dari kejadian terdahulu.
q Aliran Religius/ketuhanan, yang
menafsirkan bahwa segalah kejadian dalam sejarah semata-mata karena kehendak
tuhan
q Aliran Evolusi, yaitu aliran yang
memandang seluruh kejadian dalam panggung sejarah manusia adanya suatu garis yg
menaik dan meningkat kearah kemajuan dan kesempurnaan.
TEORI PERSEBARAN
KEBUDAYAAN
o
Beberapa
pakar peneliti sejarah persebaran unsur-unsur kebudayaan telah mengemukakan
teori mereka. Teori mereka banyak dipengaruhi oleh aliran filsafat atau cara
berpikir filosofis-historis yang disebut difusionisme.
o
Teori-teori
itu antara lain ; heolithic theory, teori cultural revolution, teori cultural
change dan teori atau konsep inti kebudayaan.
Heolithic Theory Oleh : G.E.Smith dan W.J.Ferry
o
Berpendapat
bahwa dalam sejarah kebudayaan dunia pada zaman purbakala, pernah terjadi suatu
peristiwa difusi besar yang berpangkal di mesir, kemudian bergerak ke arah
timur dan sampai ke daerah yang sangat jauh.
o
Gerak
kebudayaan mesir kuno itu mulai dari daerah sekitar laut tengah, afrika, india,
indonesia, polinesia dan amerika.
o
Jenis
kebudayaannya adalah kebudayaan batu besar/ megalitikum, yang pusatnya di
mesir.
Teori Cultural Revolution Oleh: V. Gordon Childe
o
Bahwa
didalam refolusi kebudayaan terjadi melalui tahapan-tahapan neolithik
revolution, urban revolutin, revolution in human knowledge dan industrial
revolution.
o
Hal
ini dimanifestasikan melalui penghidupan food gathering menjadi production.
Teori Cultural Change Oleh: H.Steward
o
Kebudayaan
merupakan sistem penguasaan kekuatan/energi, artinya kebudayaan senantiasa
mengalami perubahan. Steward menekankan bahwa kebudayaan itu berkembang multilinear dan evolusi kausal.
o
Evolusi/perubahan
kebudayaan multilinear menekankan, bahwa kebudayaan berkembang tidak dari tahap
yang sama tetapi dari multi variabel (teknologi, struktur ekologi
manusia,pola-pola dalam situasi
lingkungan dsb.
q Menurut Malinowski, kebudayaan di
dunia itu terdapat 7 unsur universalnya yaitu :
o
Bahasa
o
Sistem
teknologi
o
Sistem
matapencaharian
o
Organisasi
kelembagaan- sistem perkawinan
o
Sistem
pengetahuan
o
Sistem
religi, agama dan kepercayaan
o
Sistem
kesenian
Teori/Konsep “Inti Kebudayaan
= Konsep inti kebudayaan/cultural care
mempunyai konstelasi yang lebih erat hubungannya dengan aktifitas kehidupan dan
penysunan tata ekonomi.
= Inti kebudayaan itu meliputi
pola-pola sosial, politik dan agama yang secara empiris ditetapkan bahwa
hubungannya dengan penyusunan kegiatan tata ekonomi adalah sangat erat.
= Pendekatan konsep inti kebudayaan
adalah relevan dengan pendekatan ekologi kebudayaan, yang secara eksplisit
terlihat ikatan fungsionalnya dengan alam sekitar, pola-pola kebudayaan dan
organisme lingkungannya.
Kebudayaan
Asli Indonesia
q Menurut teori Dr.J.J.Brandes, bahwa
sebelum kedatangan hinduisme, indonesia memiliki 10 unsur kebudayaan asli
yaitu:
o
Wayang
o
Gamelan
o
Metrum
macapat/kesusasteraan
o
Pembuatan
batik
o
Sistem
pembuatan logam
o
Sistem
mata uang
o
Keterampilan
dalam pelayaran/navigasi
o
Ilmu
perbintangan
o
Sawah/sistem
irigasi
o
Kehidupan
politik
Daftar Pustaka
Ali, R. Moh.
Drs ; Pengantar Ilmu Sejarah, Bhratara,
Jakarta, 1965
M.A.
Tamburaka, E. Rustam. H.Drs.Prof. Pengantar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat
Sejarah, Sejarah Filsafat & IPTEK, Rineka Cipta, Jakarta, 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar